JEPARADISE
Tulisan ini saya tulis pada hari Selasa, 29 Oktober 2013 dipagi hari
setelah makan bubur ayam di deket kosan. Tepatnya beberapa bulan setelah saya
atau kami (Aul, Dini, Adhim, Yus, Adam, Ruli, Yogi, Krisna, Rozy, Nunu, Arie,
Lana, dan BBS) jalan-jalan ke Jepara. Jadi sekitar akhir semester empat, pada
liburan pendeknya, kami pergi ke Jepara dengan tujuan untuk refreshing, dan
sedikit untuk melupakan hal-hal berbau kuliah yang benar-benar kita hayati
selama ini 😃
Selain itu, dilain sisi kami ingin melihat indahnya alam
Indonesia yang tiada duanya, karena beberapa bulan sebelum liburan kami rasa sudah cukup banyak melihat baris-baris code program, atau bahkan lembaran-lembaran
praktikum yang tidak kalah indahnya, serta berbagai masteran-masteran
datasheet, dan hal-hal INDAH lainnya yang semoga saja bisa kita asumsikan ke
sesuatu hal yang indah. Hehe semoga…
Jadi ceritanya, liburan ini kami beri nama JEPARADISE…
(nama hanya
proyeksi pemikiran penulis secara subyektif, karena kami memang tidak memberi
nama untuk liburan ini, hehe)
Tujuan kami yang pertama adalah air terjun songgo
langit. Songgo Langit berasal dari bahasa Jawa, Songgo berarti menyundul, dan
Langit berarti langit, jadi artinya Air Terjun yang menyundul langit, gimana, keren gak tuh, kalau gedung-gedung cuma bisa mencakar, ini air terjun malah bisa
menyundul 😀
Air Terjun Songgo Langit |
Kalau menurut Wikipedia, Air Terjun Songgo Langit adalah air terjun yang
terletak di Bucu, Kembang 30 km sebelah utara dari pusat kota Jepara. Air
terjun ini mempunyai ketinggian 80 meter dengan lebar 2 meter.
Bareng-Bareng:
adhim, aul, dini:
enak roz:
mas rozy lagi ngapain :):
mau narik kapal:
basah, basah:
asin:
hihihihi:
enak nu, berduaan sama yus:
bbs:
bbs lagi:
nangkring enak dim:
naik kapal:
mau lompat:
lompat:
seger pisan ini:
aul, lana:
main pasir:
kubur yogi:
kubur yogi part 2:
kubur yogi part 3:
kubur yogi part 4:
kubur lagi:
main pasir terus:
main pasir lagi:
empuk dan damai:
foto bareng lagi:
lagi:
siap-siap makan:
seafood, enak, murah dan bergizi:
makan-makan:
bagi sambel:
enak dam:
minum dulu:
udah sore nih:
hampir sunset:
bagus:
menyambut sunset:
kapalku, berlabuhlah :
matahari mulai terbenam:
Waah, seru banget waktu itu, berangkat pagi
pulang malem. Sesampainya di kosan, bersih-bersih badan terus tidur deh. Benar
kata perpatah, “Berlelah-lelahlah, manisnya hidup lebih terasa setelah lelah
berjuang”
Bangun pagi, berangkat naik motor, nunggu
kumpul, jalanan macet, berkotor-kotor, ban bocor, musim kemarau, badan lelah di
perjalanan, semuanya bagian dari perjuangan. Meskipun pepatah tadi lebih tepat untuk
hal hebat lain, tapi tak ada salahnya kita mengambil hikmah dari sebuah hal
sepele yaitu liburan yang kalau kita lihat dari sisi lain bisa memiliki
berbagai makna yang bisa kita anggap bukan hal sepele.
...
Buat temen-temen SISKOM 2011, lain kali kalau ada touring mudah-mudahan bisa ikut semua ya, bentar lagi kita juga KKL, mudah-mudahan bisa ikut semua tanpa ada halangan. Semakin tua tingkat kita di bangku kuliah, waktu-waktu bersama satu angkatan bakal lebih bermakna kok, aku yakin. Mari kita hangatkan terus keceriaan dengan segala keramahan ini, dari jaman maba hingga kini dan nanti.
Erika Setyadi, Sistem Komputer 2011.
Erika Setyadi, Sistem Komputer 2011.
Comments
yah walaupun sebagai orang Jepara saya belum pernah merasakan tempat2 itu siiih
Post a Comment